KEJADIAN DI KOMUNIKASI VIRTUAL


HELO .!
SELAMAT DATANG DI KUMPULAN CELOTEHKU.!


kali ini aku akan sedikit berbagi ilmu tentang teknologi komunikasi dan KEJADIAN YANG BARU AKU ALAMI DI KOMUNITAS VIRTUAL




       Begitu banyak pengertian dan pendapat para ahli yang menjelaskan tentang teknologi komunikasi, seperti Rogers (1986) , Carl I. Hovland , New Comb dan sebagainya, tentu kawan sudah sangat paham dan tau tentang semua itu sehingga penulis tidak akan menjelaskanya di sini. Menurut penulis Teknologi Komunikasi adalah sekumpulan perangkat komunikasi yang mempermudah kegiatan seseorang dalam berbagai hal ,yang dimana masing masing individu memiliki peran sosial dalam menggunakannya. Semua berawal dari perkembangan peralatan untuk berkomunikasi sejak zaman prasejarah dan diperkuat dengan adanya gambar di gua-gua sekitar 22 tahun sebelum Masehi, kemudian terdapat beberapa fase mulai dari writing era lalu seiring berjalanya waktu semakin  berkembang dan muncul tek nologi baru sampai saat ini .  Perkembangan teknologi komunikasi selalu mengikuti perkembangan kehidupan manusia karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang dinamis. Setiap waktu kehidupan dan segala yang ada di dunia ini bisa diubah oleh manusia. Semakin hari akan semakin bermunculan teknologi-teknologi baru yang memperbarui teknologi lama atau bahkan menyempurnakan teknologi yang sudah ada, Hal tersebut tentulah mempengaruhi sistem komunikasi manusia di dunia. Teknologi pada satu sisi, melalui perubahan mode komunikasi mengubah struktur masyarakat, dan pada sisi lain mengubah cara-cara manusia dalam memanfaatkan penggunaan teknologi tersebut.
     Saat ini masyarakat sangat dekat dengan Internet, bahkan bisa dikatakan dalam waktu 24 jam pasti akan berinteraksi dengan orang lain, mencari informasi , berbelanja, dan sebagainya.
penulis tertarik membahas tentang komunitas virtual di Internet yang saat ini banyak diikuti oleh masyarakat khususnya remaja bahkan semakin hari semakin bertambah.  Seorang tokoh yang pertama kali menemukan istilah virtual community adalah Rheingold dalam bukunya yang berjudul The Virtual Community Homesteading on the Electronic Frontier (2000) memberikan pandangan tentang bagaimana hidup di dunia cyberspac dan dalam buku ini tokoh menggambarkan banyak tentang pengalaman pribadi dalam salah satu komunitas pertamamya, WELL (Whole Earth ‘Lectronic Link). Dalam dunia  virtual seseorang bisa melakukan semua yang biasa di lakukan dalam hidupnya, seolah-olah seperti nyata. Komunitas virtual tidak mengenal batasan maksudnya adalah setiap orang yang masuk dalam komunitas virtual bisa dari daerah mana saja, bisa memalsukan data tentang dirinya, bisa menutupi keaslianya dengan menggunakan data orang lain, bisa memiliki beberapa akun bahkan mereka bisa bebas masuk dan bergabung dengan banyak komunitas yang mereka inginkan. Terdapat banyak alasan yang membuat seseorang ingin bergabung dalam komunitas virtual, mulai dari alasan sepele seperti ingin tau sebenarnya apa si yang ada dalam komunitas tersebut, ingin memperluas wawasan, ingin memperoleh banyak teman, ingin  bergabung dengan seseorang yang memiliki minat dan bakat yang sama . Bahkan ada seseorang yang bergabung dengan komunitas virtual hanya untuk meluapkan kemarahan, kesedihanya  dan sebagainya.
      Menurut Fernback dan Thompson (1995) sesuatu permasalahan yang menonjol dalam komunitas virtual adalah ketidakstabilan asosiasi individu yang mungkin dimiliki beberapa komunitas.  Individu dapat menjadi aktif dan populer dengan cepatnya, dan juga menghilang begitu cepatnya dengan bersama-sama. 

komunitas virtual memiliki karakteristik  :

Karakteristik
Virtual
Komposisi dan aktivitas
Hilangnya keanggotaan
Terdapat Kegiatan khusus
Organisasi sosial
Tidak berlandaskan waktu& tempat sehingga tidak terikat
Bahasa & interaksi
Verbal & non verbal
Budaya & identitas
Setengah plural , Heterogen

     Contoh adanya kegiatan virtual comunity dalam kehidupan sehari-hari yang pernah penulis teliti pada bulan September 2017 adalah adanya komunitas klintung yang terdapat di Purwokerto. Komunitas ini merupakan komunitas virtual yang bergerak dalam dunia travelling, dalam komunitas ini tidak terdapat kepengurusan yang resmi bahkan dalam komunitas ini tidak terdapat ketua ( hanya ada seseorang yang dianggap menjadi pemimpin) dan anggotanya tidak terikat oleh peraturan yang mengekang sehingga banyak anggota yang menghilang dan datang secara tiba-tiba. Dalam komunitas ini tidak memandang latar belakng budaya , sehingga semua orang bisa masuk dan bergabung dalam komunitas ini. Terdapat beberapa kegiatan yang biasa mereka lakukan seperti, kumpul bersama 1 bulan sekali, bermain bersama  terutama ke tempat-tempat yang belum pernah mereka kunjungi . seperti menjelajah hutan, gunung, pantai dan sebagainya. Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota-anggota yang bisa menyempatkan atau sedang memiliki waktu luang, dan jika terdapat anggota yang sedang berhalangan maka taada masalah dan taada paksaan untuk mengikuti kegitan tersebut. ini merupakan contoh komunitas virtual yang mengarah pada hal posotif karena komunitas ini mengajarkan tentang cinta terhadap alam dan lingkungan, melalui kegiatan yang mereka laksanakan.  
    Terdapat beberapa pengalaman yang pernah saya alami, saya juga pernah bergabung dalam komunitas virtual, tapi bukan saya yang meminta dan ingin sepenuhnya bergabung tetapi saya di undang untuk bergabung dalam grup di Facebook oleh teman saya dan anehnya saat itu saya menyetujui untuk bergabung dengan grup tersebut. jujur saja sampai saat ini di Facebook saya terdapat banyak grup komunitas virtual yang saya sendiri tidak tau menau tentang isi dan orang di dalamnya. Ada beberapa grup yang membuat saya tertarik untuk mebukanya, seperti grup yang bernama ikatan jomblo gagah berani, tempat ribut, persahabatan, komunitas anak cantik dan ganteng  menurut saya grup-grup tersebut isinya tidak begitu penting dan saya sama sekali tidak memperoleh manfaat karena bergabung bersama grup tersebut . Jujur saja kebanyakan dari grup tersebut tidak pernah saya kunjungi dan hanya beberapa grup saja yang saya kunjungi karena saya merasa saya memang bergabung dan memiliki tujuan dan tau tentang grup tersebut.
                              





    Mungkin kalian yang mengunjungi tulisan ini, memiliki atau bergabung dalam komunias virtual yang jauh lebih banyak dariku dan pernah ada pengalaman yang berkesan, entah itu lucu, menyedihkan membahagiakan dan sebagainya. Atau mungkin anda termasuk dalam seseorang yang memiliki akun yang banyak entah dengan alasan agar bisa ngepoin mantan, stalker gebetan, selingkuhan pacar ya itu urusan kalian pastinya. Pada intinya kalian harus bisa memanfaatkan teknologi yang semakin maju ini untuk hal yang bermanfaat, seperti untuk mencari informasi, menjalin silaturahmi, membantu dalam mengerjakan tugas dan sebagainya. Jangan sampai istilah “ manusia yang menciptakan teknologi tetapi malah manusia juga yang diatur dan diperbudak oleh ciptaanya”  istilah tersebut masuk dalam kehidupanmu kawan.! Jadilah sebagai seseorang yang bisa memanfaatkan kehidupan dan kepunyaanmu dengan baik dan berkah .



Komentar

Posting Komentar